Contoh Desain Kartu Nama Dengan Inkscape

Show Off

Contoh Desain Kartu Nama Menggunakan Inkscape


Ini adalah sebuah hasil desain kartu nama menggunakan Inkscape yang pertama kali dibuat dan di cetak untuk kantor tempat saya bekerja dahulu. Dari brief yang diinginkan oleh (mantan) bos saya, dia menginginkan sebuah kartu nama dengan dominasi warna hijau dan biru dongker tua.

Setelah coba-coba melakukan beberapa alternatif desain, akhirnya kartu nama yang dipilih untuk dicetak adalah kartu nama yang posisinya landscape dengan logo pperusahaan warna putih di bagian depannya, kalau dilihat dari gambar dibawah adalah yang posisi landscape sebelah kanan bawah.
 
Berikut hasil dari membuat desain kartu nama dengan menggunakan Inkscape:




lmd name card design, desain kartu nama, disain kartu nama, lmd, ferdi


Satu lagi desain untuk salah satu partner perusahaan tersebut, yang diperuntukan untuk sebuah layanan berbasis game online. Dari brief yang diinginkan adalah desain kartu nama tersebut memiliki kesan hi-tech dan meriah. Desain hasil yang disetujui adalah seperti yang dapat dilihat di bawah ini.

Walaupun desain ini yang disetujui, namun tidak sesuai dengan yang saya harapkan. Dan waktu itu masih tergolong desainer kelas junior yang baru bekerja, jadi masih sungkan untuk memberi masukan atau berargumentasi dengan yang meminta desain kartu nama ini.

Berikut hasil desain kartu namanya dengan menggunakan Inkscape juga:


lmd name card design, desain kartu nama, disain kartu nama, lmd, ferdi


Nah, masalah tiba ketika kartu nama yang kedua ini diminta oleh partner perusahaan agar mereka bisa tambah sendiri nama dan jabatan untuk di kartu namanya. Karena ini dibuat dengan menggunakan Inkscape, dan waktu itu masih dibilang jarang yang menggunakan Inkscape, ditambah lagi sang partner adalah pengguna produknya Adobe, jadilah mau tidak mau saat itu musti install Adobe Illustrator hanya agar bisa diganti format menjadi .ai dan bisa diedit oleh mereka.

Padahal selama proses cetak, setelah diexport menjadi pdf, hasilnya tidak ada masalah dengan percetakan digital. Ya waktu itu masih cetak digital karena jumlah yang dicetak tidak banyak, jadi tidak ketemu dengan masalah perbedaan warna hasil monitor dengan hasil cetak (offset printing CMYK).

Tapi memang saat itu hampir semua orang masih brand minded, jadi yang ada di mindset untuk membuat desain adalah Photoshop, Illustrator, Corel, atau bahkan Freehand (?!?).

Komentar